SKOR.id - Cabang olahraga (cabor) catur turut berkontribusi memenuhi target Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022 dengan memborong medali pada Kamis (26/10/2023).Tak tanggung-tanggung, sebanyak tujuh keping emas berhasil disumbangkan tim para catur Merah Putih dalam sehari, yang didapat dari kategori individu dan beregu.&nbsp;Emas pertama dipersembahkan oleh Tirto yang turun dalam nomor Individual Standard PI Putra. Ia lalu kembali menyumbang medali bersama Maksum Firdaus dan Alfrest Dien di nomor Beregu Standard PI Putra.&nbsp;Kepingan emas juga datang dari Individual Standard IV-B1 Putra yang diraih melalui Indra Yoga. Pada nomor Beregu Standard IV-B1 Putra, ia bersama Yadi Sopian serta Prasetyo Fitrianto pun kembali meraihnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cy2vLuRLahg"></oembed></figure>Tim para catur putri Merah Putih tak ketinggalan memberikan medali emas. Yuni, Nasip Farta Simanja, dan Lilis Herna Yulia berhasil merengkuhnya di nomor Beregu Standard PI.Kemudian Aisyah Putri Wijayanti turut menorehkan raihan impresif dengan menyumbang dua keping emas untuk Kontingen Merah Putih pada nomor Individual Standard IV-B2/B3 dan Beregu Standard IV-B2/B3 bersama Khairunisa dan Farah Yumna Budiarti.&nbsp;Beberapa atlet peraih emas memang debutan di Asian Para Games (APG). Salah satunya Lilis Herna Yulia, yang memperkuat tim catur putri dalam nomor Standard PI. Ia mengaku senang bisa berkontribusi untuk Indonesia.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cy2wrOUrvGe"></oembed></figure>"Saya merasa bangga sekali, apalagi ini di Asian Para Games pertama saya. Alhamdulillah, saya bisa menyumbangkan yang terbaik buat Indonesia," kata Lilis.&nbsp;Dari tim putra, Indra Yoga pun mengungkapkan kegembiraannya dapat menorehkan catatan prestasi di Hangzhou, terlebih ia berhasil menyumbang dua emas."Alhamdulillah, perasaan bahagia banget tadi berjuang banget senang, sedih, semangat lagi karena memang tekanannya naik turun, tapi bisa melewati itu di final hingga sekarang dapat emas. Ini untuk Indonesia," tuturnya.Pada cabor para catur standard, Skuad Merah Putih juga mendapatkan dua medali perak dan empat perunggu. Dengan demikian, total yang direngkuh adalah 13 keping.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/vku1yvQxWf4?si=GBAiyWRjU3Fd2L2G" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Skuad catur Indonesia berhasil merebut tujuh medali emas Asian Para Games 2022 sepanjang Kamis (26/10/2023).

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Asian Para Games 2022: Tim Catur Indonesia Sukses Borong 7 Emas dalam Sehari

SKOR.id – Kontingen Indonesia terus menjaga peluangnya untuk mencapai target dalam Asian Para Games (APG) 2022 Hangzhou. Hingga Rabu (25/10/2023) siang, Skuad Merah Putih menambah tiga medali emas.Dengan demikian, Indonesia telah mengoleksi total 25 medali, dengan rincian enam emas, delapan perak, dan 11 perunggu. Sementara target di APG kali ini adalah menyabet 19 emas, 23 perak, serta 25 perunggu.Pada Rabu, sampai pukul 14.30 WIB, Tim Merah Putih sukses meraih tiga emas. Bahkan, dua di antaranya tidak diperkirakan sebelumnya alias melampaui target yang ditetapkan.Kejutan pertama datang dari cabang olahraga (cabor) blind-judo. Di luar dugaan, Roma Siska Tampubolon mampu merebut medali emas pada nomor +70 kg putri J1.Dalam pertandingan terakhir blind-judo yang memakai sistem round robin di Xiaoshan Linpu Gymnasium, Hangzhou, Cina, Rabu siang, Siska memperlihatkan performa luar biasa.Siska, yang tidak diunggulkan, berhasil tampil bagus menghadapi empat judoka dari negara lain. Hasilnya, ia pun keluar sebagai pemenang dalam keempat laga tersebut.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cyz0LaLhcnE"></oembed></figure>Roma Siska Tampubolon, secara keseluruhan, mengumpulkan total 40 poin dan berhak atas medali emas. Perak jadi milik Feruza Ergasheva (Uzbekistan) dengan 30 poin, sementara perunggu diraih judoka tuan rumah, Yan Men (20 poin).Kesuksesan Siska memang sebuah kejutan bagi pelatih Lee Yong Il. Namun, sensei asal Korea Selatan itu optimistis melihat anak asuhnya yang selama di Hangzhou menunjukkan semangat untuk bertanding.Setelah pertandingan, Siska sendiri mengaku tidak menyangka bisa merebut medali emas. Tetapi, sang judoka sangat bangga mempersembahkannya untuk Kontingen Indonesia. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena bisa menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. Saya bisa mencapai perstasi ini semua karena kuasa Tuhan,” ujar Roma Siska dalam rilis NPC Indonesia.“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan pelatih dan NPC Indonesia yang mendukung saya di sini. Semoga ke depannya saya bisa ikut pelatnas untuk tampil di Paralimpiade.”&nbsp;Raihan emas dari Roma Siska Tampubolon merupakan sejarah bagi blind-judo Indonesia. Hasil ini pun telah melampaui target yang ditetapkan untuk cabor tersebut di APG 2022, yakni dua medali perunggu.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cyz7yxcBCi0"></oembed></figure>Tak hanya Roma Siska, Kacung Setiawan juga berhasil membuat kejutan dengan meraih emas untuk cabor lawn-bowls pada nomor tunggal putra B2. Ia menang atas Muhamad Ayub (Malaysia) di Hangzhou Wenhui School Lawn Bowls Green.Bermain di Green 1 Rink 5, Kacung terus mendominasi sejak end pertama. Pertandingan berdurasi dua jam tersebut berlangsung sepanjang 15 end dan dimenangkannya dengan sekor akhir 15-8.Pencapaian Kacung Setiawan adalah kejutan. Pasalnya, ia hanya dipatok untuk meraih perunggu. Pelatih Rumi Iqbal Doewes mengungkapkan prestasi ini tak lepas dari upaya keras Kacung dalam menjalani latihan.“Memang targetnya Mas Kacung adalah perunggu, namun di hari ini tampil sangat luar biasa bisa meraih emas. Perjuangan Mas Kacung juga sangat luar biasa sejak dua tahun di pelatnas. Ini hadiah untuk Mas Kacung yang luar biasa,” ujar Rumi.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Sprinter_Indonesia_Saptoyogo_Purnomo_di_APG_2022_b21ef9c5cb.jpg" alt="Sprinter Indonesia Saptoyogo Purnomo di APG 2022"><figcaption>Sprinter Indonesia Saptoyogo Purnomo tampil dalam nomor 200 meter putra T37 Asian Para Games 2022 Hangzhou, 25 Oktober 2023. (Dok. NPC Indonesia)</figcaption></figure>Satu emas lagi pada Rabu ini datang dari cabor para atletik. Kepingan berharga itu dipersembahkan oleh Saptoyogo Purnomo yang menjadi tercepat di nomor lari 200 meter putra T37.Pada perlombaan di Huanglong Sports Center Stadium tersebut, Saptoyogo tampil luar biasa. Ia melewati &nbsp;finis dalam waktu 23,34 detik, mengungguli wakil Arab Saudi Ali Yousef Alnakhli (24,75 detik) dan sprinter India Shreyansh Trivedi (25,26 detik).Keberhasilan Yogo merebut emas nomor lari 200 meter putra T37 menjadi keping keduanya di Asian Para Games 2022. Sebelumnya, ia juga sukses mengeklaim medali emas pada nomor lari 400 meter putra T37.Saptoyogo Purnomo memperlihatkan performa yang sangat kuat pada nomor-nomor perlombaan yang diikutinya. Meski begitu, sang sprinter mengaku harus berjuang keras untuk bisa finis terdepan karena para rival juga tampil dengan impresif.“Terutama di nomor 200 meter, lawan terberat datang dari India dan Arab Saudi. Lawan-lawan yang saya hadapi tadi memang sangat tangguh,” Yogo mengungkapkan. &nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gpteaJkJrm0?si=75UXRMbIoPZM3OsY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kontingen Indonesia sukses menambah koleksi medali emas Asian Para Games 2022 lewat cabor blind-judo, lawn-bowls, dan para atletik hingga Rabu (25/10/2023) siang.

Asian Para Games 2022: Roma Siska dan Kacung Kejutan, Indonesia Tambah Tiga Emas

SKOR.id – Kontingen Indonesia masih terus berjuang untuk memenuhi target yang telah dicanangkan pada Asian Para Games (APG) 2022 Hangzhou. Peluang masih terbuka bagi Skuad Merah Putih.Seperti diketahui, Indonesia ditarget bisa membawa pulang 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu ke Tanah Air, serta menembus 10 besar klasemen akhir Asian Para Games 2022.Guna mencapai tujuan tersebut, seluruh anggota kontingen, baik para atlet, pelatih, ofisial, dan juga NPC Indonesia saling mendukung.&nbsp;Dengan kekuatan 130 atlet yang dikirim bersaing dalam 12 cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan di Hangzhou, total ada 173 nomor pertandingan diikuti penggawa Merah Putih dalam APG.&nbsp;Dan berdasarkan perhitungan tim analis Kontingen Merah Putih, dari jumlah itu, 80 nomor di antaranya Indonesia punya kans besar untuk masuk dalam babak final atau perebutan medali.“Dari hasil diskusi Analisa antara tim review Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) dan NPC Indonesia, dari 173 nomor yang kita ikuti, setidaknya ada 80 nomor pertandingan yang berpeluang masuk ke babak final, tentunya dengan target minimal 19 emas,” ujar Koordinator Tim Data Analisa Kontingen Indonesia Agung Robianto dalam jumpa pers hybrid, Selasa (24/10/2023) kemarin.Sejauh ini, upaya atlet-atlet Merah Putih dalam mendulang medali sudah on track atau sudah di jalur yang benar. Hal tersebut disampaikan oleh Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Angela Tanoesoedibjo.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Koordinator_Tim_Data_Analisa_Kontingen_Indonesia_di_APG_2022_Agung_Robianto_kiri_ba4c4367e6.jpg" alt="Koordinator Tim Data Analisa Kontingen Indonesia di APG 2022 Agung Robianto (kiri)"><figcaption>Koordinator Tim Data Analisa Kontingen Indonesia Agung Robianto (kiri) berbicara dalam konferensi pers Asian Para Games 2022 Hangzhou, 24 Oktober 2023. (Dok. NPC Indonesia)</figcaption></figure>Saat konferensi pers, Selasa sore kemarin, Skuad Merah Putih telah mendulang 12 medali, dengan rincian tiga emas, empat perak, serta lima perunggu. Kini, pada Rabu (25/10/2023) pukul 12.50 WIB, Indonesia menambah perolehan medali menjadi 20 keping, masing-masing lima emas, lima perak, dan 10 perunggu.“Semoga ini (target) menjadi semangat bukan pressure, saya dan Mas Menteri (Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo) dalam dua hari ini mengunjungi venue berbagai cabor untuk memberi semangat,” kata Angela.“Kami berbincang dengan atlet dan pelatih. Kita melihat semua atlet, pelatih, dan ofisial tetap semangat. Jadi, kami yakin dan optimistis Indonesia bisa terus berjuang dan mendapatkan peringkat lebih tinggi.&nbsp;Indonesia saat ini menempati peringkat ke-10 daftar perolehan medali. Masih ada waktu hingga 28 Oktober nanti bagi Skuad Merah Putih menambah pundi-pundi medali dan memperbaiki posisi klasemen.Menurut Agung Robianto, atlet Indonesia telah memenuhi catatan impresif selama APG 2022 bergulir sejauh ini. Sejumlah cabor mampu menunjukkan tren perkembangan yang signifikan.“Seperti kita kurang tahu kekuatan di para catur, khususnya tuan rumah, tapi apa yang kita khawatirkan setelah dua hari pertandingan ini ternyata kita masih bisa on the track dengan target. Insyaallah jika dilihat dari nomor-nomor unggulan, kita bisa (memenuhi target),” tutur Agung optimistis. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gpteaJkJrm0?si=75UXRMbIoPZM3OsY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berdasarkan analisa tim review Indonesia, dari 173 nomor pertandingan yang diikuti Kontingen Merah Putih, 80 di antaranya bisa tembus final atau perebutan medali.

Asian Para Games 2022: Indonesia Berpeluang Penuhi Target Melalui 80 Nomor Pertandingan

SKOR.id – Skuad panahan Indonesia telah menjalani latihan perdana jelang Asian Para Games (APG) 2022 Hangzhou di lokasi pertandingan, yang unik sekaligus menghadirkan tantangan, Kamis (19/10/2023) pagi.&nbsp;Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, Cina, yang bakal menjadi venue untuk cabang olahraga (cabor) memanah lokasinya cukup menarik karena dikelilingi perbukitan. Ini tentu dapat memengaruhi laju angin.&nbsp;Hal tersebut berpotensi menambah tantangan bagi para atlet, termasuk tim panahan Merah Putih. Namun pelatih tim para panahan&nbsp; Indonesia, Idya Putra Harijanto tak terlalu khawatir dengan lokasi pertandingan.&nbsp;Menurut Idya, anak asuhnya sudah terbiasa berlaga di venue yang dikelilingi bukit seperti Fuyang Yinhu Sports Centre. Meski tetap penting bagi para atlet untuk membiasakan diri dengan lokasi APG 2022. &nbsp;Karena itu, selain melakukan aklimatisasi cuaca di Hangzhou yang berbeda dari Solo, tempat pemusatan latihan Kontingen Indonesia di Tanah Air, atlet juga diinstruksikan untuk membiasakan diri dengan lokasi.“Atlet kita sudah pernah mengalami kondisi seperti ini ketika di Perpanas (Pekan Paralimpiade Nasional) Papua yang (venue-nya) juga dikelilingi bukit dan angin yang memutar,” ujar Idya Putra Harijanto.“Jadi, kurang lebih gambarannya sama seperti di sini. Insyaallah, tantangan angin ini bisa diatasi oleh atlet kita,” sang pelatih menambahkan.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Tim_Para_Panahan_Indonesia_di_APG_2022_09b53d42f0.jpg" alt="Tim Para Panahan Indonesia di APG 2022"><figcaption>Tim Para Panahan Indonesia berdoa bersama sebelum menjalani latihan perdana jelang Asian Para Games 2022 di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, 19 Oktober 2023. (Dok. NPC Indonesia)</figcaption></figure>Untuk mengantisipasi tekanan angin di lokasi pertandingan, Idya Putra Harijanto juga telah memberikan instruksi kepada atlet-atletnya agar mengoreksi bidikan mereka.“Dari kami, tim pelatih, menginstruksikan kepada atlet supaya siap menghafalkan tekanan angin untuk mengoreksi bidikan. Koreksi itu supaya tidak selalu terpaku dalam bidikan yang sama atau kuning. Karena tekanan angin cukup berbeda di shooting line dengan yang berada di bantalan,” Idya menjelaskan.&nbsp;Dalam kesempatan latihan perdana tersebut, tim pelatih juga melakukan analisa terhadap hasil latihan negara pesaing, terutama Cina. Selain tuan rumah, skuad panahan Indonesia juga akan menghadapi Iran sebagai rival beratnya.“Tadi beberapa rival dari negara lain berlatih bersebelahan, jadi bisa kita amati, dengan kalkulasi perkenaan ada yang seimbang, ada yang di bawah. Mudah-mudahan yang seimbang itu bisa kita lewati saat final nanti,” kata Idya.Panahan Indonesia berkekuatan lima atlet untuk APG 2022, yakni Ken Swagumilang (Compound Men), Kholidin (Recurve Men), Setiawan (Recurve Men), Mahda Aulia (Recurve Women), dan Wahyu Retno Wulandari (Recurve Women).&nbsp;Mereka dharapkan mampu memenuhi target cabor panahan, yaitu meraih masing-masing satu perak dan perunggu. Kholidin dan kawan-kawan dijadwalkan mulai bertanding pada 23 Oktober 2023.Nantinya, tim panahan bakal bersaing dalam beberapa nomor, yakni individual compound putra, individual recurve putra, double recurve putra, mix recurve, individual recurve putri, serta double recurve putri. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ms5xG2NLZX8?si=1eSUptCo-ZilJifD" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim Para Panahan Indonesia menjalani latihan perdana jelang APG 2022 di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, Kamis (19/10/2023). 

Asian Para Games 2022: Venue Menantang, Panahan Indonesia Sudah Antisipasi

SKOR.id – Tim Para Atletik Indonesia melakukan pengkondisian sekaligus beradaptasi dengan cuaca saat menjalani latihan jelang Asian Para Games (APG) 2022 di Huanglong Sports Center Stadium, Rabu (18/10/2023).Untuk Asian Para Games di Hangzhou, Cina, tahun ini, Skuad Indonesia diperkuat 22 atlet. Mereka akan turun dalam beberapa nomor, yakni lari, lempar cakram, tolak peluru, balap kursi roda, dan lompat jauh.Slamet Widodo, kepala pelatih para atletik Merah Putih, mengatakan semua atlet sekarang telah siap 100 persen menghadapi Asian Para Games 2022 Hangzhou.&nbsp;Empat hari menjelang APG dimulai, latihan tim para atletik difokuskan untuk menjaga performa serta menumbuhkan motivasi dan semangat atlet Indonesia.“Alhamdulillah, Tim Para Atletik Indonesia dalam keadaan sehat. Latihan hari ini untuk mencoba lintasan dan venue sekaligus matangkan orientasi. Kita dijadwalkan latihan setiap pagi dan akan memaksimalkan kesempatan itu untuk matangkan performa atlet,” ujar Slamet melalui rilis NPC Indonesia.&nbsp;“Evaluasi kita sama saja seperti latihan biasa, tetapi ketika sudah mendekati suasana perlombaan seperti ini, kita harus tingkatkan mental, motivasi, dan semangat atlet. Untuk teknik dan fisik sudah dipersiapkan dengan matang sejak di Solo,” sang pelatih menambahkan.Kontingen Indonesia ditargetkan meraih 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu, dengan para atletik diharapkan dapat menyumbang 13 keping, yakni empat emas, lima perak serta empat perunggu. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skuad_Para_Atletik_Indonesia_saat_latihan_di_Hangzhou_cadaa2b4a6.jpg" alt="Skuad Para Atletik Indonesia saat latihan di Hangzhou"><figcaption>Skuad Para Atletik Indonesia saat menjalani latihan di Huanglong Sports Center Stadium, Hangzhou, Cina, pada 18 Oktober 2023. (Dok. NPC Indonesia)</figcaption></figure>Dari target tersebut, dua emas dibebankan kepada Saptoyogo Purnomo. Sang atlet menjadi tumpuan para atletik Indonesia untuk merebutnya di nomor lari 100 meter putra T37 dan 200 meter putra T37. &nbsp;&nbsp;Sementara dua emas lainnya diharapkan bisa datang dari Karisma Evi Tiarani, yang akan bertanding dalam nomor 100m putri T63, dan juga Suparni Yati yang bakal berlaga di nomor tolak peluru putri F20. &nbsp;Seperti diungkapkan Slamet Widodo, target untuk para atletik merupakan hasil analisis dari pelatih atas catatan prestasi atlet dalam sejumlah kejuaraan maupun kualifikasi yang telah diikuti selama ini.&nbsp;“Berdasarkan catatan prestasi dan capaian, kita membandingkan dengan pencapian dari pesaing negara lain, dengan melihat ranking di website maupun kejuaraan internasional,” Slamet menjelaskan.“Para atletik merupakan olahraga yang terukur sehingga kita bisa melihat catatan prestasi lawan kemudian dianalisis sehingga muncul target yang ditetapkan kepada atlet (Indonesia) tersebut,” imbuhnya.Tim Para Atletik Merah Putih dijadwalkan bakal memulai perjuangannya untuk dapat memenuhi target membawa pulang empat emas pada 23 Oktober nanti. &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/LDaoPOn1MaU?si=xcrXPFMlMFAKeu6J" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim Para Atletik Indonesia telah mulai latihan di Huanglong Sports Center sebagai persiapan meraih empat emas dalam Asian Para Games 2022 Hangzhou. 

Asian Para Games 2022: Skuad Atletik Indonesia Siap Penuhi Target 4 Emas

SKOR.id – Kontingen Indonesia untuk Asian Para Games (AiPG) 2022 Hangzhou telah berangkat menuju Cina dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, pada Senin (16/10/2023) pagi.Skuad Merah Putih diperkuat 130 atlet dan akan mengikuti 12 cabang olahraga (cabor) pada Asian Para Games kali ini, yang dijadwalkan berlangsung selama sepekan, 22-28 Oktober 2023. &nbsp;&nbsp;Seluruh atlet diberangkatkan menggunakan pesawat carter Garuda Indonesia Airbus A330-300. Mereka diperkirakan tiba di Hangzhou, Cina, pada pukul 17.00 waktu setempat atau 16.00 WIB.Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NPC Indonesia Rima Ferdianto sebelum keberangkatan mengatakan persiapan kontingen telah mencapai 100 persen untuk berjuang dalam Asian Para Games 2022 Hangzhou.&nbsp;“Persiapan sudah 100 persen, sudah melalui fase tampering. Dan kita harapkan nanti ketika tiba di Hangzhou para atlet dapat melakukan latihan ringan, sehingga ketika pertandingan bisa memberikan performa terbaik,” ujar Rima.&nbsp;Dengan latihan yang telah dijalani para atlet selama satu tahun ke belakang diharapkan akan mampu meraih target tembus 10 besar yang ditetapkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Keberangkatan_Kontingen_Indonesia_ke_Asian_Para_Games_2022_Hangzhou_de4d2aa39f.jpg" alt="Keberangkatan Kontingen Indonesia ke Asian Para Games 2022 Hangzhou"><figcaption>Kontingen Indonesia berangkat ke Hangzhou, Cina, untuk berlaga dalam Asian Para Games 2022 pada Senin (16/10/2023) pagi melalui Bandara Adi Soemarmo, Solo. (Dok. NPC Indonesia)</figcaption></figure>Jelang berlaga di multievent olahraga bagi atlet penyandang disabilitas (difabel) se-Asia tersebut, Abdul Hadi membawa semangat membara ke Hangzhou. Atlet powerlifting ini ditargetkan menyabet perunggu.“Pelatih menargetkan perunggu, tapi (saya) tetap berusaha bagaimana target itu bisa melesat ke atas. Pokoknya jangan menyerah, karena kita adalah kebanggaan Bangsa Indonesia dan keluarga,” ujar Abdul.Pada Asian Para Games 2022, Kontingen Indonesia ditargetkan bisa mencapai posisi 10 besar perolehan medali. Sebanyak 19 emas, 23 perak, dan juga 25 perunggu diharapkan bisa dibawa pulang ke Tanah Air.&nbsp;Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo telah mengukuhkan dan melepas para atlet yang akan bertanding dalam Asian Para Games 2022, di Balaikota Solo, Sabtu (14/10/2023).Menpora Dito berpesan agar mereka tampil percaya diri dalam AiPG nanti. Ia ingin para atlet membuktikan kepada dunia sebagai wakil terbaik Asia Tenggara. Indonesia memang sukses jadi juara umum ASEAN Para Games empat kali (2014, 2017, 2022, 2023).&nbsp;“Kalian di sana sudah sebagai perwakilan nomor satu dari Asia Tenggara, jadi harus pede (percaya diri), yakin, mental enggak boleh drop,” ujar Menpora memberikan semangat. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/CdaTikN5Tzw?si=5s5jf6zW-PWKJVrU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kontingen Indonesia untuk Asian Para Games 2022 telah bertolak menuju Hangzhou dari Solo pada Senin (16/10/2023) pagi.

Latest Articles - Kontingen Indonesia

Asian Para Games 2022: Tim Catur Indonesia Sukses Borong 7 Emas dalam Sehari

Asian Para Games 2022: Roma Siska dan Kacung Kejutan, Indonesia Tambah Tiga Emas

Asian Para Games 2022: Indonesia Berpeluang Penuhi Target Melalui 80 Nomor Pertandingan

Asian Para Games 2022: Venue Menantang, Panahan Indonesia Sudah Antisipasi

Asian Para Games 2022: Skuad Atletik Indonesia Siap Penuhi Target 4 Emas

Asian Para Games 2022: Kontingen Indonesia Berangkat ke Hangzhou, Misi Rebut 19 Emas